HUBUNGAN SELF CONTROL GULA DARAH DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE II PADA LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjns.v2i3.61Keywords:
Kata Kunci: DM Tipe II; Self Control; Perilaku Pengendalian.Abstract
Latar Belakang Diabetes Melitus Tipe II (DM Tipe II) adalah penyakit hiperglikemi akibat insensivitas sel terhadap insulin. DM tipe II dipengaruhi oleh Perilaku Pengendalian DM dan salah satu strategi untuk meningkatkan perilaku pengendalian penyakit DM adalah menggunakan Self Control. Tujuan: Mengetahui hubungan Self Control gula darah dengan Perilaku Pengendalian penyakit DM Tipe II pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Metode: Jenis penelitiaan ini menggunakan kuantitatif yang sifatnya deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu 52 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposivesampling. Data diambil menggunakan Kuisioner Self Control dan Kuisioner (DSMQ). Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30 responden sebanyak (57.7%) menunjukan Self Control rendah, 22 responden sebanyak (42.3%) menunjukkan Self Control tinggi. Terdapat 38 responden (73.1%) yang melakukan perilaku pengendalian DM tipe II Jarang, sebanyak 12 responden (23.1%) yang melakukan perilaku pengendalian DM tipe II Cukup, dan sebanyak 2 responden (3.8%) yang melakukan perilaku pengendalian DM tipe II baik. Hasil p-value 0,000 (< 0,05), sehingga H1 diterima atau signifikan. Hasil korelasi antara Self Control dengan Perilaku Pengendalian sebesar 0,621. Berarti terdapat hubungan yang kuat dan positif antara kedua variabel. Kesimpulan: Ada hubungan Self Control gula darah dengan Perilaku Pengendalian penyakit DM tipe II pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang.