A ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN PERILAKU KESEHATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjns.v2i2.48Keywords:
Peningkatan Perilaku Kesehatan, Usia, Jenis Kelamin, Pengetahuan, Tingkat Pendidikan, Lama Menderita HipertensiAbstract
Abstrak
Latar belakang: Hipertensi masih menjadi ancaman kesehatan serius pada masyarakat di seluruh dunia. Perilaku kesehatan pada pasien hipertensi dapat mempengaruhi pada kontrol tekanan darah seseorang, pada perilaku kesehatan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pengetahuan, tingkat pendidikan dan lama menderita hipertensi.Tujuan Penelitian: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan perilaku kesehatan pada pasien hipertensi di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan cross sectional. Teknik sampling consecutive sampling sebanyak 72 responden, sesuai dengan karakteristik inklusi: pasien yang mengalami hipertensi, pasien memiliki riwayat hipertensi, berusia 20-65 tahun, pasien sadar penuh. Uji statistic chi- square, menggunakan alat ukur kuesioner HP-LP II untuk mengukur perilaku kesehatan, kuesioner HKLS untuk mengukur pengetahuan hipertensi orang dewasa. Hasil Penelitian: terdiri dari analisa univariat, dan analisa bivariat, hasil analisa univariat sebanyak 72 responden yang melakukan perilaku kesehatan kategori baik 56 responden (77,8%), termasuk dalam usia kategori dewasa menengah rentang usia 41-65 tahun 68 responden (94,4%), banyak responden yang berjenis kelamin perempuan 47 responden (65,3%), responden yang memiliki pengetahuan baik 56 responden (77,8%), responden termasuk dalam kategori pendidikan dasar 48 responden (66,7%), responden yang termasuk dalam menderita lama hipertensi kategori lama 67 responden (93,1%). Hasil analisa bivariat terdapat hubungan yang signifikan (usia, jenis kelamin dan lama menderita hipertensi) dengan peningkatan perilaku kesehatan (p-value 0,357;0,128;0,273). Terdapat hubungan yang signifikan (pengetahuan dan tingkat pendidikan) dengan peningkatan perilaku kesehatan (p-value 0,033;0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tingkat pendidikan dengan peningkatan perilaku kesehatan, terdapat 3 variabel yang tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, lama menderita hipertensi dengan peningkatan perilaku kesehatan. Saran: Dapat melakukan promosi kesehatan dengan penyuluhan tentang analisis faktor-faktor dan upaya pencegahan hipertensi yang dapat dilakukan masyarakat dan mengatur strategi untuk penanganan hipertensi dengan mengaktifkan kader puskesmas dengan melakukan screening sejak dini.