HUBUNGAN MOBILISASI DINI, PENYAKIT PENYERTA DENGAN LAMA HARI RAWAT PASIEN PASCA OPERATIVE
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjns.v5i2.203Keywords:
Early mobilization, comorbidities, length of stay.Abstract
Operasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh pasien. Setelah operasi pasien harus menjalani perawatan dan pemulihan selama beberapa hari di ruang rawat inap. Mobilisasi dini adalah suatu proses aktivitas setelah operasi dimulai dengan latihan ringan sampai berjalan. Tjuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini, penyakit penyerta, dengan lama hari rawat pada pasien paska operasi di ruang penyakit bedah RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Kabupaten Batanghari. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desai penelitian deskriptif cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah responden sebanyak 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan lembar observasi lalu dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara mobilisasi dini dengan lama hari rawat (p=0,045). Sebaliknya tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara penyakit penyerta dengan lama hari rawat (p=0,426). Kemampuan yang baik dalam melakukan mobilisasi didni pada pasien paska operasi cenderung memiliki hari rawat yang lebih pendek dibandingkan dengan pasien yang mempunyai penyakit penyerta dan kurang aktif dalam melakukan mobilisasi dini. Diharapkan manajemen rumah sakit dapat membuat sebuah program terkait pelaksanaan proses mobilisasi dini pada pasien paska operasi.