PENGARUH JUS TOMAT TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BANDAR AGUNG LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023

Authors

  • Rachman Habibyansyah Program Studi Keperawatan

DOI:

https://doi.org/10.33475/mhjns.v5i1.185

Keywords:

Jus tomat tekanan darah dan hipertensi

Abstract

Pada tahun 2020, terdapat 458 laki-laki (1,42% dari total) dan 530 perempuan (1,64% dari total) yang didiagnosis menderita hipertensi di Puskesmas Bandar Agung. Tomat telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat rumahan untuk hipertensi. Pada tahun 2023, para ilmuwan di UPTD Puskesmas Bandar Agung Wilayah Kerja Lampung Tengah bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus tomat terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Metodologi: Tes diberikan kepada kedua kelompok sebelum dan sesudah intervensi. Pasien hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bandar Agung Lampung Tengah berjumlah 340 orang, dan 34 orang direkrut untuk mengikuti penelitian (17 orang pada kelompok intervensi dan 17 orang pada kelompok kontrol). Lembar observasi, tes tunggal, dan analisis varians dua arah (uji Wilcoxon) digunakan untuk mengumpulkan data kami. Setelah pengobatan, rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik ditemukan masing-masing sebesar 132,6 dan 86,4 mm Hg. Tekanan darah sistolik pada kelompok kontrol sebesar 144,1 mm Hg, dan tekanan darah diastolik sebesar 95,8 mm Hg. Jus tomat terbukti menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Bandar Agung Lampung Tengah (p=0,005). Jus tomat merah.

Downloads

Published

2024-05-06

Issue

Section

Articles