PSYCHOSOCIAL STRESS FACTORS ASSOCIATED WITH THE INCIDENCE OF HYPERTENSION IN THE ELDERLY AT TRESNA WERDHA HOME SOUTH LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjns.v5i1.181Keywords:
Strelss psikososial, hipelrtelnsi, lansiaAbstract
Untuk didiagnosis menderita hipertensi, tekanan darah sistolik Anda harus lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik Anda harus lebih besar dari 90 mmHg. Pada tahun 2021, menurut data yang ada, terdapat 130.937 penderita hipertensi di Kabupaten Lampung Selatan. Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi seperti stroke, PJK, DM, gagal ginjal, kebutaan, dan stres. Stress menyebabkan kenaikan tekanan darah dikarenakan saat stres terjadi terdapat hormon adrenalin yang akan dilepaskan ketubuh melalui kontraksi arteri (vasokontriksi) dari proses ini akan terjadi peningkatan denyut jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkorelasikan kejadian hipertensi pada lansia di Panti Jompo Tresna Lampung Selatan dengan tingkat stres psikososial penghuninya pada tahun 2023. Metode kuantitatif dan desain cross-sectional menjadi ciri jenis penelitian ini. Purposive sampling digunakan untuk memilih sampel sebanyak 69 orang dari kelompok yang lebih besar yaitu 83 orang lanjut usia dengan hipertensi. Panti Jompo Tresna Natar Lampung Selatan menjadi lokasi penelitian yang dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2023. Pertanyaan digunakan untuk mengumpulkan informasi, dan analisisnya meliputi univariat dan bivariat (chi square). Dari total 69 peserta, 56,5% mengalami peningkatan hipertensi, 50% menikah, 63,8% sakit, dan 56,5% mempunyai pekerjaan, menurut temuan penelitian. ada hubungan perkawinan (p-value = 0,002), penyakit fisik (p-valuel = 0,004), dan pelkelrjaan (p-valuel = 0,007) delngan hipelrtelnsi pada lansia di Panti Trelsna Welrdha Natar Lampung Sellatan. Saran bagi telnaga kelselhatan dapat melmbelrikan asuhan kelpelrawatan pellayanan yang melngacu pada upaya pelncelgahan dan pelnangan hipelrtelns