EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI PERAWATAN POST OPERASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN POST OPERASI KATARAK DI RSI MALANG UNISMA
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjns.v4i1.122Abstract
Latar belakang : Edukasi Informasi Komunikasi (KIE) tentang perawatan luka post-operasi katarak, perlu diberikan sebelum pasien pulang untuk mencegah infeksi luka post-operasi dan membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian KIE perawatan post-operasi terhadap tingkat pengetahuan pasien post-operasi katarak di RSI Malang UNISMA. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pre-experiment one group pre-test post-test. Sampel diambil di RSI Malang Unisma sebanyak 14 responden dengan menggunakan Total Sampling Technique. Kriteria inklusi yakni seluruh pasien katarak yang berusia > 45 tahun dan bersedia menjadi responden. Responden mengisi kuesioner tingkat pengetahuan perawatan post-operasi sebelum (pre-test) dilakukan KIE dan mengisi kusioner yang sama (post-test) pada hari ke 2 setelah operasi yang bersamaan dengan saat kontrol di poli mata. Perbedaan hasil kuesioner dianalisa menggunakan Wilcoxon signed rank test. Hasil : Hasil penelitian dari 14 responden sebelum diberikan KIE perawatan post-operasi mayoritas memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu 7 reponden (50%) dan sesudah diberikan KIE perawatan post-operasi mayoritas tingkat pengetahuan mengalami peningkatan hasil menjadi baik 11 responden (78,6%). Hasil ini menunjukan adanya efektifitas pemberian Edukasi Informasi Komunikasi (KIE) perawatan post operasi terhadap tingkat pengetahuan pasien post-operasi katarak (p= 0,001).