HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN LANJUT USIA
DOI:
https://doi.org/10.33475/mhjns.v3i3.103Keywords:
depresi, hipertensi, lansiaAbstract
Latar Belakang: Depresi merupakan masalah psikologis yang banyak terjadi pada lanjut usia yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam yang berdampak pada gangguan interaksi sosial. Prevalensi kejadian Depresi dan Hipertensi cukup tinggi. Menurut World Health Organization prevalensi global gangguan depresi pada lansia didapatkan sebanyak 61,6 % (WHO, 2017). Menurut WHO (World Health Organization) Dan ISH (The International Society of Hypertension) Tahun 2003), terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahunnya.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia.
Metode Penelitan: Penelitian ini menggunakan studi Literatur. Search engina/ database yang digunakan yaitu google scholar dan science direct dalam periode 5 tahun terakhir dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan kata kunci dalam pencarian yaitu ”Depresi dan Hipertensi pada Lanjut Usia” yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil Penelitan: Dari 10 artikel yang telah direview terdapat 8 artikel yang menyatakan terdapat hubungan depresi dengan kejadian hipertensi pada lansia yaitu jurnal (1-8). Yang menyatakan terdapat hubungan depresi dengan kejadian hipertensi pada lansia yaitu ( p=0,000 < 0,05). Sementara itu 2 jurnal menyatakan tidak ada hubungan depresi dengan kejadian hipertensi pada lansia (P=0,583), (P=0,583).
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan depresi dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia